Sabtu, 19 Juni 2010
TRANSMISI DATA
1. Kualitas signal yang ditransmisikan
2. Karakteristik media transmisi
Jenis-jenis media Transmisi :
a. Kawat terbuka / open wire
b. Kabel jalin ganda / twisted pair cable
Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang
diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.
Gulungan ini meminimkan interferensi antar
kabel. Digunakan untuk dipakai pada sistem
telephone, untuk jarak yang jauh dengan data
rate 4 Mbps atau lebih, biaya murah.
Mempunyai bandwidth terendah.
c. Kabel coaxial
Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang
mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal,
kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.
Digunakan untuk transmisi telephone dan
televisi jarak jauh, television distribution (TV
kabel), local area networks, short-run system
links.
Lebih mahal daripada twisted pair. Tidak
mudah terkena noise bila dibandingan dengan
twisted pair sehingga dapat digunakan secara
efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data
rate yang tinggi, untuk transmisi analog yang
jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa
kilometer sedangkan untuk transmisi digital,
diperlukan repeater setiap kilometer.
d. Fiber optik / serat optik
Adalah suatu medium fleksibel tipis yang
mampu menghantarkan sinar ray. Berbagai
kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.
Bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan
kabel koaksial atau twisted pair, attenuation
yang lebih rendah, digunakan untuk local loops,
local area networks. Paling kuat / tahan
terhadap keadaan alam.
e. Mikrowave / gelombang mikro
Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang
jauh, digunakan gedung-gedung relay
microwave yang diseri dan point to point
microwave yang dirangkai bersama sesuai
dengan jarak yang diinginkan, digunakan
antena parabolik, digunakan untuk
telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan
televisi, local networks, local data distribution.
Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak
antar amplifier atau repeater lebih jauh.
f. Transmisi satelit
Adalah stasiun relay microwave yang
digunakan untuk merangkai dua atau lebih
transmitter / receiver dari ground-based
microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi,
setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi
pada sejumlah band frekuensi yang disebut
channel transponder atau transponder saja.
Digunakan untuk television distribusion, paling
luas digunakan diseluruh dunia; memakai
teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite)
dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan
langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon
jarak jauh, private business networks,
digunakan sistim VSAT (Very Small Aperture
Terminal) untuk menekan biaya.
g. Infra red / sinyal infra merah
h. Gelombang radio
Perbedaan dengan microwave bahwa radio
adalah segala arah sedangkan microwave
adalah terfokus. Dengan demikian tidak
diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak
perlu diletakkan pada jurusan yang tepat,
digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz
sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan
VHF televisi, untuk komunikasi data digital
digunakan packet radio. Paling terpengaruh
oleh hujan, petir dan keadaan alam.
Transmisi data terjadi antara transmiter (pemancar
/ pengirim) dan receiver (penerima) melalui
beberapa media transmisi.
1. Hardwire / kawat keras / guided media
Media yang dituntun karena gelombanggelombang
dituntun melalui jalur fisik.
2. Softwire / kawat lunak / unguided media
Media yang tidak dituntun, menyediakan suatu
device untuk mentransmisi gelombang
elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya,
melalui udara, hampa udara dan air laut.
Direct link / transmisi data melalui sambungan
langsung, menyatakan arah transmisi antara dua
device dimana sinyal disebarkan langsung dari
transmitter ke receiver dengan tanpa device
perantara (amplifier atau repeater yang dipakai
untuk meningkatkan kekuatan sinyal)
Terminologi Transmisi Data :
a. Point to point
Direct link antara dua device, dan hanya 2
peralatan sama-sama memakai media.
b. Multipoint
Konfigurasi multipoint dimana dapat lebih dari
dua device pada medium yang sama.
Mode Transmisi :
1. Transmisi Serial
Data dikirimkan 1 bit demi 1 bit lewat kanal
komunikasi yang telah dipilih.
2. Transmisi Paralel
Data dikirim sekaligus misalnya 8 bit
bersamaan melalui 8 kanal komunikasi,
sehingga kecepatan penyaluran data tinggi,
tetapi karakteristik kanal harus baik dan
mengatasi masalah “Skew” yaitu efek yang
terjasi pada sejumlah pengiriman bit secara
serempak dan tiba pada tempat yang dituju
dalam waktu yang tidak bersamaan.
Dalam transmisi serial harus ada sinkronisasi /
penyesuaian antara Tx dan Rx, yang berfungsi
sebagai :
a. Sinkronisasi bit
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit dari suatu data.
b. Sinkronisasi karakter
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit data yang membentuk sebuah karakter.
c. Sinkronisasi blok
Supaya penerima mengetahui dengan tepat
bilamana sinyal yang diterimanya merupakan
bit data yang membentuk sebuah blok data.
Mode Transmisi berdasarkan cara sinkronisasi :
1. Asinkron
Pengiriman data dilakukan 1 karakter setiap
kali, sehingga penerima harus melakukan
sinkronisasi agar bit data yang dikirim dapat
diterima dengan benar
Trasmisikeccepatan tinggi
1 karakter dengan yang lainnya tidak ada
waktu antara yang tetap
Bila terjadi kesalahan maka 1 blok data akan
hilang
Membutuhkan start pulse / start bit (tanda
mulai menerima bit data)
Idle transmitter = ‘1’ terus menerus,
sebaliknya ‘0’
Tiap karakter diakhiri dengan stop pulse / stop
bit
Dikenal sebagai start-stop transmission
2. Sinkron
Pengiriman dilakukan per-blok data
Sinkronisasi dilakukan setiap sekian ribu bit
data
Transmisi kecepatan tinggi
Tiap karakter tidak memerlukan bit awal /
akhir
Dibutuhkan 16-32 bit untuk sinkronisasi
Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang
Pemakaian saluran komunikasi akan efektif,
karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki
sejumlah blok data
Pengirim dan penerima bekerja sama, karena
sinkronisasi dilakukan dengan mengirimkan
pola data tertentu (karakter sinkronisasi)
antara pengirim dan penerima.
3. Isokron
Merupakan kombinasi antara asinkron dan
sinkron
Tiap karakter diawali dengan start bit dan
diakhir data ditutup dengan stop bit, tetapi
pengirim dan penerima disinkronisasikan.
Rabu, 26 Mei 2010
Bila dijumpai kesalahan pada data yang telah diterima, maka perlu diadakan tindakan perbaikanatau diusahakan agar kesalahan ini jangan sampai memberikan dampak yang besar. Metode koreksi ini diantaranya adalah :
• Subtitusi simbol
Bila ada data yang rusak maka komputer penerima mengganti bagian itu dengan karakter lain, sepertu karakter SUB yang berupa tanda tanya terbalik. Jika pemakai menjumpai karakter ini (pada program word-prossessor), maka berarti data yang diterima telah mengalami kerusakan, selanjutnya perbaikan dilakukan sendiri.
• Mengirim data koreksi
Data yang dikirim harus ditambah dengan kode tertentu dan data duplikat. Bila penerima menjumpai kesalahan pada data yang diterima, maka perbaikan dilakukan dengan mengganti bagian yang rusak dengan data duplikat, tetapi cara ini jarang dilakukan.
• Kirim ulang
Cara ini merupakan cara yang paling simpel, yaitu bila komputer penerima menemukan kesalahan pada data yang diterima, maka selanjutnya meminta komputer pengirim untuk mengirim mengulangi pengiriman data.
Senin, 05 April 2010
Perkiraan resmi dari APJII terhadap jumlah pelanggan dan pemakai internet selama ini dan perkiraan sampai akhir tahun 2006 adalah sesuai dengan tabel berikut ini:
Tahun | Pelanggan | Pemakai |
1998 | 134.000 | 512.000 |
1999 | 256.000 | 1.000.000 |
2000 | 400.000 | 1.900.000 |
2001 | 581.000 | 4.200.000 |
2002 | 667.002 | 4.500.000 |
2003 | 865.706 | 8.080.534 |
2004 | 1.087.428 | 11.226.143 |
2005 | 1.500.000 | 16.000.000 |
2006 | 1.700.000 | 20.000.000 |
2007 | 2.000.000 | 25.000.000 |
Tabel : Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumalatif)
* perkiraan s/d akhir 2007
Pertumbuhan jumlah domain baru yang terdaftar di ID-TLD menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi. Akan tetapi pada tahun 2001 terdapat penurunan dari jumlah domain baru dibanding dengan tahun 2000.
Tahun | Domain Baru | Total Domain |
1998 | 1.479 | 1.479 |
1999 | 2.126 | 3.605 |
2000 | 4.109 | 7.714 |
2001 | 3.433 | 11.147 |
2002 | 3.146 | 14.293 |
2003 | 3.628 | 17.921 |
2004 | 3.841 | 21.762 |
Tabel : Jumlah Domain Baru (Sumber: www.idnic.net.id)
* s/d Akhir 2004
Menurut penjelasan pengelola cc-TLD-ID (country code - Top Level Domain Indonesia) - penurunan permintaan domain baru di tahun 2001 memang terjadi secara global (bukan hanya di Indonesia) dan diperkirakan alasannya adalah karena menurunnya usaha-usaha dotcoms secara global.
Perkembangan jumlah IP Address yang dialokasikan untuk Internet di Indonesia juga mengalami penambahan sebagaimana dapat digambarkan dalam berikut:
Tahun | Akumulatif IPv4 (Dalam Blok) | Akumulatif IPv6 (Dalam Blok) |
1999 | 256 | - |
2000 | 1.072 | - |
2001 | 1.553 | - |
2002 | 2.455 | - |
2003 | 2.505 | 131.073 |
2004 | 2.635 | 131.073 |
2005 | 2.505 | 131.073 |
2007 | 5.170 | 655.361 |
Tabel : Penambahan IP Address dan AS Number
* s/d/ November 2007
sumber: http://www.idnic.net
Jika kita perhatikan MRTG (Multi Router Traffic Graph) Reports yang dikelola oleh Administrator dari IIX maka dapat disimpulkan bahwa selama satu tahun terakhir ini terdapat peningkatan traffic Internet nasional yang sangat tinggi.
Feb 99 | Jan 00 | Mei 01 | Mar 02 | Mar 03 | Des 03 | Jan 05 | |
Peak | 2.05 Mbps | 3.07 Mbps | 40.96 Mbps | 245.760 Mbps | 620.595 Mbps | 1.2 Gbps | 3.9 Gbps |
Keanggotaan APJII
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Perhubungan telah mengeluarkan izin-izin penyelenggaraan sehingga jumlah izin-izin tersebut telah mencapai sesuai dengan table dibawah ini:
1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 | 2007 | |
ISP | 50 | 139 | 172 | 180 | 190 | 228 | 253 | 271 | 298 |
NAP | - | 5 | 16 | 18 | 22 | 36 | 38 | 41 | 44 |
MULTIMEDIA | 8 | 18 | 24 | 24 | 24 | 24 | 24 | 25 | 25 |
Tabel : Izin yang dikeluarkan oleh Dirjen Postel
Dari jumlah perusahaan-perusahaan yang memperoleh izin tersebut diatas, jumlah yang mendaftarkan perusahaannya sebagai Anggota APJII dapat dilihat pada tabel berikut ini:
1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 | 2007 | |
ISP | 39 | 74 | 104 | 121 | 117 | 119 | 132 | 150 | 176 |
NAP | - | 1 | 3 | 6 | 6 | 11 | 11 | 14 | 17 |
MULTIMEDIA | - | 3 | 4 | 6 | 4 | 4 | 4 | 4 | 4 |
Lain-lainnya** | 1 | 1 | 3 | 3 | 3 | 3 | 4 | 5 | 5 |
Total | 40 | 78 | 114 | 136 | 130 | 137 | 151 | 173 | 202 |
Tabel : Perkembangan Jumlah Anggota
* s/d Akhir 2007
** Komunikasi Data Lewat Radio (Wireless) & Izin Internet untuk
Pendidikan dan Penelitian (IPTEKNET)
Tidak semua perusahaan yang memperoleh izin langsung mendaftar sebagai Anggota APJII. Perusahaan-perusahaan yang telah mendaftarkan menjadi Anggota APJII terutama adalah perusahaan-perusahaan yang sudah membutuhkan layanan ataupun hak sebagai Anggota APJII. Misalnya alokasi IP Address dan hubungan ke Indonesia Internet Exchange (IIX). Status dari anggota yang sudah terdaftar di APJII sampai dengan laporan ini ditulis dapat dilihat pada tabel berikut ini:
1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004 | 2005 | 2006 | 2007 | |
Anggota | 40 | 78 | 114 | 136 | 130 | 137 | 151 | 173 | 202 |
Operasional | 35 | 63 | 82 | 86 | 90 | 110 | 118 | 140 | 169 |
Tabel : Status Anggota APJII
* s/d Akhir 2007
–
Ada aktifitas Internet yang merugikan seperti Spam, Abuse dan Fraud. Mulai Oktober 2002 melalui abuse@apjii.or.id, APJII telah menginventarisir data-data aktifitas tersebut dengan tabel berikut ini :
Okt-Des 2002 | 2003 | 2004 | |
Spam | 135 | 8.389 | 3872 |
Spam Report | 0 | 1.202 | 6770 |
Network Incident | 44 | 2.267 | 1003 |
Open Proxy | - | 1.210 | 3856 |
Fraud | 4 | 210 | 61 |
Tabel : Abuse Report
* s/d Akhir 2004 (Penghitungan tidak kumulatif)
NOTE :
KATEGORI | DEFINISI |
Spam | E-mail spam, komplain dari luar negeri terhadap network di Indonesia. |
Spam Report | E-mail spam, komplain dari dalam negeri terhadap network di Indonesia & luar negri. |
Respon | Laporan yang direspon oleh semua pihak terhadap laporan yang masuk. |
Network Incident | Kategori baru (berlaku mulai 01 Okt 2003) : Aktifitas yang dilakukan terhadap network milik orang lain serta segala aktifitas terkait dengan penyalahgunaan network. Sebelumnya, kategori ini disebut dengan Abuse Network. |
Open Proxy | Kategori baru (berlaku 01 Okt 2003) : Aktifitas spam yang dilakukan dengan memanfaatkan dari kelemahan sistem. |
Fraud | Penyalahgunaan kartu kredit. |
Tren membuat website bukan hanya
digunakan sebagai hoby semata, melainkan saat ini sudah menjadiprofesi yang mampu menyerap secara
materi, tentunya memang harus dengan sebuah kemampuan profesional modal utamanya. Pengetahuan
tentang web server dan web browser setidaknya mampu dikuasai. Apalagi kalo sudah mampu menguasai
bahasa pemrograman webnya. waah sudah pasti mantap..!!
- Web server
adalah suatu perangkat komputer berupa software yang digunakan untuk menjadi
sebuah komputer yang menjadi sebuah komputer menjadi sebuah server yang dapat menangani semua
kegiatan yang berhubungan dengan protokol HTTP. Komputer yang dilengkapi oleh software ini akan dapat
di akses oleh komputer lain menggunakan web browser dengan cara menuliskan nama server color="red">(host name)atau dengan menuliskan nomor IP dari komputer tersebut.
Web server yang banyak digunakan antara lain :
- Apache
- IIS
- Apache
- Web browser
adalah suatu perangkat berupa software yang digunakan untuk menampilkan suatu
wesite atau homepage dengan cara memasukan alamat webnya. dengan adanya wweb browser internet
mempunyai kemampuan untuk surfing atau 'menjelajah', yang memungkinkan transformasi informasi secara
cepat.
contoh-contoh web browser saat ini antara lain:
- Internet Explor,
- Netscape Communicator,
- Opera,
- Mozilla,
- Safari.
- Internet Explor,
Tren membuat website bukan hanya
digunakan sebagai hoby semata, melainkan saat ini sudah menjadiprofesi yang mampu menyerap secara
materi, tentunya memang harus dengan sebuah kemampuan profesional modal utamanya. Pengetahuan
tentang web server dan web browser setidaknya mampu dikuasai. Apalagi kalo sudah mampu menguasai
bahasa pemrograman webnya. waah sudah pasti mantap..!!
- Web server
adalah suatu perangkat komputer berupa software yang digunakan untuk menjadi
sebuah komputer yang menjadi sebuah komputer menjadi sebuah server yang dapat menangani semua
kegiatan yang berhubungan dengan protokol HTTP. Komputer yang dilengkapi oleh software ini akan dapat
di akses oleh komputer lain menggunakan web browser dengan cara menuliskan nama server color="red">(host name)atau dengan menuliskan nomor IP dari komputer tersebut.
Web server yang banyak digunakan antara lain :
- Apache
- IIS
- Apache
- Web browser
adalah suatu perangkat berupa software yang digunakan untuk menampilkan suatu
wesite atau homepage dengan cara memasukan alamat webnya. dengan adanya wweb browser internet
mempunyai kemampuan untuk surfing atau 'menjelajah', yang memungkinkan transformasi informasi secara
cepat.
contoh-contoh web browser saat ini antara lain:
- Internet Explor,
- Netscape Communicator,
- Opera,
- Mozilla,
- Safari.
- Internet Explor,